Puisi

Saat malam tiba , hatiku terasa sunyi . . Aku sangat merindukanmu . . Suara angin malam berhembus perlahan . . Menusuk jantung yang bertabur rindu . . Denyut nadi ku terasa berhenti . . Seolah semuanya t'lah mati . . Karena jarak antara kita semakin jauh . . Seiring hari yang berlalu , cinta kita akan semakin kuat atau bahkan merapuh . . Wajahmu yang indah , suara yang anggun , akan s'lalu ada di dalam hati . . Meski semua t'lah berlalu . . Berlalu pergi menjadi kenangan . . Ketahuilah !! Aku menyayangimu . . Lebih dari apa yang bisa aku gambarkan . . Lebih dari apa yang dapat kau lihat . . Derap langkah ini , terasa sunyi . . Saat kenyataan yang tidak aku inginkan terjadi . . Jika cintaku hanya menjadikan beban untukmu , izinkan aku untuk menyimpannya . . Hingga takkan ku harap lagi akan balasan cintaku pada dirimu . .

Setiap pagi , aku selalu berharap kau akan hadir di hadapanku . . Memberikanku semangat untuk tetap menjalani hidup . . Memberikanku semangat untuk membuatmu bahagia . .

Membuatmu tersenyum adalah inginku . . Melihatmu bahagia adalah harapku . . Kau berikan seberkas cahaya penerang di saat aku butuh . . Kau berikan cinta dan kasih sayang di saat aku rapuh . .

Meski luka yang kau tinggalkan ini cukup perih , aku akan selalu menampilkan senyum terindah untukmu . . Karena aku mencintaimu . .

Memang tidak ada seorangpun yang menjadi saksi tentang perihnya hati ini . . Tentang pahitnya hidup ini . . Kini hanya air mata yang dapat menjadi saksi bisu . . Dan Kini ku sendiri dalam dinginnya angin malam bersama rindu yang t'lah membeku . .